Cuaca yang dingin umumnya membuat minuman panas menjadi terasa nikmat ketika diminum. Namun, tidak semua minuman baik untuk disajikan panas, terutama saat kita ingin mengambil manfaat gizinya. Ada beberapa minuman yang jika disajikan dengan suhu panas atau mendidih malah kehilangan kandungan vitamin atau antioksidan tertentu. Sedangkan penyajian minuman yang dinilai tepat adalah dengan suhu hangat, dingin, atau normal.
Menurut dokter spesialis gizi klinik, Samuel Oetoro, penyajian minuman panas, terutama penyeduhan menggunakan air panas, dapat merusak gizi tertentu. Berikut ini ada beberapa minuman yang sebaiknya tidak disajikan panas, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Teh hijau
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang potensial, bernama epigallocatechin gallate. Antioksidan ini dapat rusak saat diseduh dalam suhu yang tinggi. Samuel mengatakan bahwa sebaiknya teh hijau tidak diseduh dengan air mendidih, tidak lebih dari 70 derajat celsius. Ia menjelaskan lebih detail bahwa untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang maksimal dari teh, maka dibutuhkan 3 gram teh untuk satu cangkir. Sedangkan untuk teh celup, jangan mencelupkannya lebih dari 3 kali. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi kantong celup.
2. Susu
Disarankan menyeduh susu cukup dengan air hangat saja.dikarenakan susu mengandung protein tertentu yang dapat rusak apabila diseduh dengan air panas. Protein tertentu yang terkandung dalam susu dapat mengalami denaturasi pada suhu lebih dari 80 derajat celcius.
3. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Sebagai informasi, vitamin C adalah antioksidan yang tidak tahan panas. Jadi apabila anda ingin membuat minuman dari buah jeruk, sebaiknya tidak menyeduhnya dengan air panas. Minuman jeruk paling baik disajikan dengan suhu ruang.
0 komentar:
Posting Komentar