Pada awalnya, temugiring (Curcuma heyneana) tumbuhan liar di hutan-hutan jati, khususnya di pulau Jawa. Namun, karena berkhasiat sebagai obat, tanaman ini tidak di biarkan telantar di hutankarena kemudian lebih banyak didomestikan di pekarangan atau halaman rumah. Nama lain yang di sandarkan antara lain temuireng, sebutan dalam masyarakat Jawa dan temupoh di Bali.
Rimpangnya terdiri atas dua bagian, yaitu rimpang induk berukuran lebih besar dan rimpang anakan. Kulit rimpang berbuku-buku dengan jarak antar buku 2-3 cm. daging rimpang kuning cerah menyerupai temumangga, memiliki aroma yang harum, dan rasanya sangat pahit.
Resep Multikhasiat
Kandungan kimia rimpang temugiring,antara lain minyak asiri, zat pati, flavonoida, dan saponin. Temu dengan nama simplisia Curcumae heyneanae rhizome ini memiliki mamfaat yang sangat beragam, beberapa di antaranya di uraikan di bawah ini.
1.Cacing pada anak-anak
Anak balita dan anak-anak sekolah dasar paling sering terjangkit penyakit ini. Penyebabnya adalah infeksi cacing cambuk Trichuristrichiura. Cacing dewasa hidup di rongga usus besar. Media penularan penyakit ini adalah tanah tercemar telur cacing cambuk karena kebiasaan buruk buang air besar sembarangan. Salah sau upaya untuk menghindarinya adalah dengan mencuci tangan sebelum makan. Selain itu, mencuci sayuran yang akan di makan metah (lalap) sampai bersih sangat penting di laukan untuk menghindari kontaminasi telur cacing penyebab penyakit ini.
Bahan:
Rimpang temugiring : 1 jari (25 g)
Garam : secukupnya
Cara membuat
Kupas dan caci bersih rimpang temugiring, lalu parut. Seduh hasil parutan dengan air, lalu saring dengan kain bersih. Tambahkan sedikit garam ke dalam air perasan. Lalu aduk hingga larut. Minum ramuan ini pagi hari sebelum sarapan.
2.Campak
Bahan
Rimpang temugiri 1 jari
Adas 1 sendok teh
Pulosari 1 jari
Bawang merah 3 siung
Cara membuat
Kupas dan cuci rimpang temugirng, bawang merah, dan pulosari, lalu iris-iris. Rebus seluruh bahan dengan dua gelas air. Setelah tersisa separuhnya, matikan api. Minum rebusan tersebut tiga kali sehari
3.Pengapuran lutut
Indikasi terjadinya pengapuranlutut, antara lain tulang terasa kaku dan sulit digerakkan. Biasanya, temperature tubuh penderita juga meningkat. Berikutnya resep yang dapat Anda coba unutk mengatasinya.
Bahan
Rimpang temugiring 1 buah (sebesar telur ayam)
Daun sambiloto segar 7 helai
Tanaman meniran dan akarnya 3 batang
Daun sekdokan segar 7 helai
Cara membuat
Kupas dan cuci rimpang temugiring, lalu iris-iris. Cuci bahan lain sampai bersih. Selanjutnya, rebus semua bahan dengan lima gelas air sampai mendidih, lalu dinginkan dan saring. Minum ramuan ini setelah makan tiga kali sehari, masing-masing setengah gelas.
0 komentar:
Posting Komentar