Menurut seorang ahli, lubang gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah manis gula dari sisa-sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan daerah sekitar gigi menjadi asam. Asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil yang akan membesar pada email gigi.
Saat lubang mulai terbentuk pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi. Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang melubangi dentin. Kita akan merasakan nyeri pada gigi saat makan. Bila diabaikan, lubang akan mendalam sampai pada saraf sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Ini tidak akan berhenti sampai hanya tersisa akar gigi.
Sakit gigi tidak bisa kita remehkan, karena bila diabaikan, dapat membuat gigi meradang. Selain itu gigi berlubang dapat menjadi sarana masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun penyakit lainnya.
Agar tidak bertambah parah, hendaknya kita bergegas mengunjungi dokter gigi untuk mengobatinya. pergi ke dokter gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Gigi berlubang tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Walaupun rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan semakin membesar.
Mencegah Gigi Berlubang
Berikut beberapa tips untuk mencegah gigi berlubang:
1. Memeriksa gigi secara rutin
Kunjungi dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat memeriksa serta mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera
2. Menyikat gigi secara teratur
Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga membahayakan gigi bila Anda membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk melindungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.
3. Menyikat gigi dengan cara yang benar
Walau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan cara yang salah, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham sebaiknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.
4. Kumur setelah makan
Menyikat gigi tidak wajar dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan lepas dan keluar bersamaan air kumur serta mengurangi keadaan asam dalam gigi.
Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan
Sisa makanan yang tertinggal, sebaiknya tidak dikeluarkan dengan menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.
5.Makan makanan yang berserat
Mengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
6. Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepung
Makanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang
Artikel ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saya menerima segala kritik yang membangun. Sekian artikel dari saya semoga dapat menambah ilmu dan bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar