Minggu, 08 Juli 2012

Manfaat Belimbing Wuluh

Membaca kata "Belimbing Wuluh" air liur di mulutku keluar dengan otomatis. terbayang rasanya yang kecutnya luar biasa. belimbing Wuluh juga bisa disebut belimbing sayur, karena belimbing ini kebanyakan di gunakan untuk penyedap rasa ketika menyayur. 
Pohontahunan dengan tinggi dapat mencapai 5-10m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya
bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval.
Bunga,buah dan daun
Buah tumbuh langsung dari batang
buah belimbing sayur yang masak
Bunganya kecil, muncul langsung dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih, kuning atau lila.
Buahnya elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis.
Bijinya kecil (6mm), berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta tertutup lendir.
Daunnya tipis. Di daerah Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Soppeng, daun ini dipercaya sebagai obat untuk kulit gatal dan menghilangkan bekas jerawat atau cacar. Penggunaannya dilakukan dengan cara menggosokkan ke kulit yang dikehendaki setiap selesai mandi
Varietas
Tidak ada varietas biologi, tetapi dilaporkan terdapat variasi pada keasaman buah (sangat masam hingga manis).
Nama Lokal
bahasa Bugis Soppeng: Caleneng,
Aceh: Limeng ungkot, selimeng,
Gayo: selemeng
Batak: asom, belimbing, balimbingan
Nias: malimbi,
Minangkabau: balimbieng,
Melayu: belimbing asam,
Lampung: balimbing,
Sunda: calincing, balingbing,
Jawa: blimbing wuluh,
Madura: bhalingbhing bulu,
Bali: blingbing buloh,
Bima: limbi,
Flores: balimbeng,
Sawu: libi,
Sangir: belerang,
Banjarmasin: Belimbing tunjuk.
Makassar : Bainang

nah berikut ini adalah manfaat belimbing wuluh bagi kesehatan kita.

Sakit Gondongan
Ambil setengah genggam daun belimbing wuluh dan tumbuk bersama dengan 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yang gondongan.

Obat Batuk

Di sini ada dua cara. Yang pertama, rebus daun, bunga, dan buah belimbing wuluh dalam jumlah yang sama dalam air yang mendidih selama setengah jam. Minum airnya. Sedang untuk cara kedua, ambil segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunganya, serta dua buah belimbing wuluh. Rebus dengan 2 gelas air bersama gula batu hingga airnya sisa setengah. Saring dan minum 2 kali sehari.

Diabetes

6 buah belimbing wuluh dilumatkan lalu direbus dengan segelas air hingga sisa separuhnya. Saring dan minum dua kali sehari.

Rematik

Cuci segenggam daun belimbing wuluh. Tumbuk sampai halus dan tambahkan kapur sirih lalu gosokkan ke bagian yang sakit.

Sariawan

Rebus 10 kuntum bunga belimbing wuluh, asam jawa, dan gula aren dengan 3 gelas air hingga airnya tersisa 3/4 bagian. Saring lalu minum dua kali sehari.

Sakit Gigi

Cuci 5 buah belimbing wuluh lalu kunyah dengan garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.

Sekedar tambahan, bagi penderita sakit maag sebaiknya
TIDAK mengkonsumsi belimbing wuluh
dan sekian perjumpaan kali ini mengenai Manfaat Belimbing Wuluh moga bermanfaat.

Sumber : http://khasiatstanamanobat.blogspot.com/2012/03/khasiat-buah-belimbing-wuluh-untuk.html

Manfaat Belimbing Wuluh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar